FAQ (Frequently Asked Questions) SDN Reseller

Penjualan kembali jasa layanan internet dari ISP PT. Subnet Data Nusantara

Jaminan Bandwidth murni dari ISP PT. Subnet Data Nusantara yang disalurkan lewat Penyedia Metro-e yang terpercaya kualitasnya

Tim Support jaringan dengan respon yang cepat

Biaya kerjasama yang terjangkau

Sistem pembayaran yang fleksibel

Apa Syarat Menjadi Reseller?

Memiliki KTP, NIB, sertifikat standar dari OSS dan NPWP

Membayar biaya registrasi

Melengkapi data profil pribadi dan atau perusahaan

Mengirimkan hardcopy dan softcopy perjanjian kerjasama yang sudah ditandatangani

Mendaftarkan data pelanggan, data POP, dan data endpoint yang dimiliki saat ini

Berapa Biaya Registrasi untuk jadi Reseller?

~~Biaya registrasi sebesar Rp.1.500.000,- dan hanya akan ditagihkan satu kali selama menjadi reseller~~

ada promo mulai mei 2024 - desember 2024 biaya registrasi reseller GRATIS

Berapa lama proses registrasi hingga aktif menjadi reseller?

Proses akan dikerjakan kurang lebih 15 hari sampai 45 hari kerja. dan untuk aktivasi Metro-e tergantung/mengikuti dari proses penyedia Metro-E

Proses pendaftarannya bagaimana?

Setelah ada kesepakatan dengan admin/sales dari PT SDN

Mengisi formulir registrasi dengan melengkapi FC KTP, FC NIB, sertifikat standar dari OSS dan FC NPWP

Menunggu proses pengecekan data dan survey dari admin

Transfer biaya sesuai nominal yang disepakati

Melengkapi data profil pribadi dan atau perusahaan

Mengirimkan hardcopy dan softcopy perjanjian kerjasama yang sudah ditandatangani

Apakah Hak Reseller bisa diperjual belikan ke pihak ketiga?

Tidak bisa

Bisakah reseller menambahkan paket layanan lain selain internet seperti IPTV dan izin tiang fiber optic?

Bisa, asal reseller punya MOU terpisah dengan penyedia lain yang mempunyai izin resmi

Apakah dengan hanya membeli bandwidth dari PT SDN sudah bisa punya legalitas untuk menjual kembali?

Tidak bisa kalau hanya membeli bandwidth saja, harus ada PKS reseller

Berapakah pajak yang tertanggung oleh reseller?

Penjelasan Pajak untuk Calon Reseller/Mitra ISP

Sebagai calon reseller/mitra ISP, penting untuk memahami kewajiban pajak yang berlaku dalam bisnis layanan internet. Berikut adalah komponen pajak yang akan dikenakan:

Komponen Pajak

PPN (Pajak Pertambahan Nilai) = 11%
PPN adalah pajak yang dikenakan atas jasa layanan internet yang diberikan kepada pelanggan.
BHP & USO (Biaya Hak Penggunaan dan Universal Service Obligation) = 1,75%
Pajak ini adalah kontribusi wajib kepada pemerintah untuk mendukung pengembangan infrastruktur telekomunikasi.

Pajak ini dihitung berdasarkan total pendapatan yang diperoleh dari pelanggan si reseller ke ISP.

Contoh Perhitungan Pajak

Misalkan seorang reseller memiliki pelanggan dengan berbagai paket sebagai berikut:

Paket Rp150.000 × 30 pelanggan = Rp4.500.000
Paket Rp170.000 × 30 pelanggan = Rp5.100.000
Paket Rp200.000 × 5 pelanggan = Rp1.000.000

Total pendapatan reseller dari pelanggan: Rp4.500.000 + Rp5.100.000 + Rp1.000.000 = Rp10.600.000

PPN 11% = 11% × Rp10.600.000 = Rp1.166.000
BHP & USO 1,75% = 1,75% × Rp10.600.000 = Rp185.500

Total Pajak = Rp1.166.000 + Rp185.500 = Rp1.351.500

Biaya yang Harus Dibayar Reseller ke ISP

Reseller juga membayar biaya komitmen iuran bandwidth kepada ISP. Misalkan reseller berkomitmen bandwidth 500 Mbps dengan biaya Rp13.500.000, maka total pembayaran reseller adalah:

Biaya Bandwidth = Rp13.500.000
Total Pajak dari Pelanggan = Rp1.351.500

Total yang harus dibayar reseller ke ISP: Rp13.500.000 + Rp1.351.500 = Rp14.851.500

Sebagai reseller ISP, Anda perlu memperhitungkan pajak dalam perhitungan biaya layanan kepada pelanggan. Pajak ini akan dikumpulkan oleh ISP dan disetorkan kepada pemerintah sesuai regulasi yang berlaku.

Jika reseller tidak terjangkau oleh POP PT SDN bagaimana?

Maka menggunakan jaringan Metro-E yang disewa dari pihak ke 3 yang telah bekerjasama dengan PT SDN seperti (Telkom, XL, Indosat, FS, TIS, Surge, dll)

Download Formulir Pendaftaran